Hutan Karet Ditengah Rimba Sawit

Di Desa Sirang_setambang kec.sepauk kab sintang. tepatnya didusun sempetang kurang lebih 3 tahun yang lalu telah dibuka lahan kelapa sawit milik PT.Citra Kalimantan Sarana (CKS) yang meliputi di desa manis raya, desa buluh kuning, desa sirang setambang dan desa temawang muntai serta desa mait hilir kalau dilihat secara kasat mata tanpa melakukan survie langsung ke pihak perusahan untuk mendapatkan luas asli dari perkebunan millik PT.CKS ini mungkin mencapai Ribuan Ha (gak tau berapa ribu coy). karna saking banyaknya lahan sawit milik PT.CKS ini, sudah barang tentu akan terjadi benturan terhadap lahan masyarakat, terutama pada saat pembukaan lahan
itulah yang terjadi di dusun sempetang desa sirang-setambang. disana ketika pembukaan lahan (maksudnya waktu membakar lahan) lebih dari 10 lahan karet warga setempat yang ikut terbakar salah satunya milik Bapak Ceruno, lahan karet miliknya habis terbakar, padahal lahan karet tersebut merupakan mata pencarian beliau sehari-hari selain untuk kebutuan rumah tangga, uang dari hasil karet tersebut juga untuk biaya anak sulungnya kuliah disalah satu PTS dimalang, berkali-kali Pak Ceruno mendatangi Pihak PT.CKS untuk meminta ganti rugi (sebenarnya gak bisa dikatakan ganti rugi, mestinya ganti untung). namun tidak ada tanggapan serius dari pihak perusahaan, sampai pada tahun 2008 baru lahan karet milik pak Ceruno (Bapak saya Coy) mendapat ganti rugi itu cuma 1 juta. padahal hasil dari lahan karet itu dalam satu bulan bisa menghasilkan sampai 2 jt (kalo musim kemarau), itu baru sebagian dari sekian banyaknya perusahan sawit yang ada dikalimantan barat yang merugikan warga.belum lagi pembabatan hutan besar-besaran oleh perusahan kelapa sawit (Nasib-nasib Orang Dayak, kapan bisa maju kaya Orang2 dijawa?)

Posted in: Daerah