mungkin orang dayak terlalu lama dijajah baik dari eropa maupun dari negeri sendiri, sehingga membuat orang dayak merasa tetap sebagai pelayan bagi orang lain dan tidak berani menjadi tuan serta tidak berani meminta hak-haknya dengan satu alasan mereka takut nyawa mereka direngut sebelum ajal. orang dayak masih selalu dianggap primitif dizaman modern wajar sebab ilmu pengetahuan hanya untuk mereka yang bukan orang dayak. orang dayak terlalu polos untuk semua kebijakan, salah satunya mereka mengiyakan saja ketika mereka diminta menghentikan adat "NGAYAU" mencari kepala. karena mereka terlalu taat kepada perturan namun mereka tidak sadar anak cucu mereka akan dipengal kepalanya dengan kebijakan yang tidak memihak. orang dayak harus kembali merefleksikan arti dan makna mengayau, ada ngayau telah mendidik nenek moyang orang dayak untuk benar-benar siap menghadapi keras dan kejamnya dunia. sebagai generasi muda tidak ada salahnya jika kita kembali membangkitkan budaya ngayau yang telah terkubur ratusan tahun lamanya dengan cara yang lebih modern. yaitu bukan ngayau mencari kepala lagi namun mencari keadilan.
72 Persen Pria Berbohong Saat Kencan Pertama
-
Hati-hati para wanita. Sebuah survei menemukan 72 persen pria akan dengan
senang hati berbohong di kencan pertamanya, hanya untuk menjaga dia
terlihat leb...
0 komentar:
Posting Komentar
buat pengunjung yang ingin memberi komentar namun tidak memiliki akun silahkan gunakan ANONIM, Trima kasih