Skripsi Oh Skripsi

Inilah fase akhir dari perjuang bertahun-tahun di tanah perantauan bertahun-tahun mendengarkan ocehan dosen di depan kelas dengan harapan kita menjadi manusia yang berguna kelak di kemudian hari. adalah skripsi yang telah membuat aku seperti berdiri di puncak gunung tertinggi dari semua tekanan. berulang-ulang kali salah dan salah. bukan karena dosen yang tidak mengerti tapi aku lah yang tak tuntas mentransfer ide di dalam otak ke atas tulisan. rancangan demi rancangan selalu kurang yang pada akhirnya memaksa dosen pembimbingku melukis indah di atas kerta bimbingan itu. aku yang tertekan mengiyakan atas semua arahan dan masukan yang diberi walau sebenarnya iya itu adalah iya aku belum memahami kemana arah yang engkau inginkan wahai dosen ku tercinta. paham betul aku bahwa anda akan sangat kesulitan jika ada 3 orang saja yang bimbinngan seperti saya ini.
tapi tenang pak, ketabahan dan ketekunan bapak membimbing saya akan selalu saya kenang sampai saya menjadi orang kaya raya atau menjadi orang paling tidak beruntung sekalipun. your is the best.
bermalam-malam tidak sempat memejamkan mata hanya untuk mengaraf skripsi yang tak kunjung benar ini, iya memang harus begitu karena itu memang untuk saya bukan untuk anda sebagai dosen.

 

Buah tangan dari dosen ku

 

pak ijinkan malam ini saya begadang dan besok bangun siang atau mungkin menjelang sore. saya lelah, pikiran saya sedang kacau. teror dari mana-mana orang rumah sudah bosan menunggu kata wisuda dari saya, mereka telah jenuh mengirim uang setiap saban bulan atau bahkan setiap minggu, mereka malu selalu bertemu dengan kasir cantik di Bank itu.

Posted in: Puisi