English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BM
PASANG IKLAN DI SINI CUMA Rp.150.000/Tahun

Jumat, 15 Januari 2010

Pandangan yang salah terhadap adat

kerap kali kita mendengar atau melihat langsung seperti apa yang dimaksud adat oleh para tetua ataupun para pengurus ada gerenasi lalu. adat baru disebut atau dibawa ketika ada pelangaran terhadap tata krama dalam suatu wilayah di kalimantan barat pada umumnya dan sintang khususnya.hal ini membuat image negatif dimata generasi muda saat itu. orang- orang tua hanya mengacu pada satu titip saja untuk melestarikan adat mereka. yang pada akhirnya membuat orang dayak hampir kehilangan jati dirinya seperti saat ini. sebagai generasi muda selayaknya kita merupa cara berfikir serta cara menerapkan adat. yaitu adat harus dapat di gerakkan sebagai motor untuk mempererat kembali tali kekerabatan antara orang dayak.misalnya dengan mengelar berbagai event yang berhubungan dengan adat. masa depan orang dayak bergantung pada para penerus yaitu generasi yang malu mengakui bahasa ibu yaitu bahasa dayak, berangapan budaya dayak sudah tidak zaman padahal yang berangapan demikian orang yang tidak cerdas.

0 komentar:

Posting Komentar

buat pengunjung yang ingin memberi komentar namun tidak memiliki akun silahkan gunakan ANONIM, Trima kasih

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More