English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BM
PASANG IKLAN DI SINI CUMA Rp.150.000/Tahun

Minggu, 11 September 2011

Amoy

Amoy begitu pangilan buat anak gadis keturunan cina, matanya yang sipit hidungnya yang pesek membuatku membuatku melayang. senyumnya yang manis membuatku kaku.. mungkin dipulau jawa maka jarang menjumpai gadis manis bermata sipit ini namun jika kalian keluar jawa misalnya di pulauku Borneo akan banyak sekali orang cina kehidupan kami begitu harmonis walau tidak jarang orang cina mencak-mencap didepan ruko karna kami penduduk pribumi sering ngebon (Ngutang) harap maklum mereka jualan kan pakai modal juga. tapi ketika tahun baru Imlek tiba suasana ramai akan terasa, kota-kota menjadi merah terpasang atribut budaya cina.barongsai juga ikut berakksi, kue khas cina yang palingku suka adalah kue keranjang, huh enak banget deh pokoknya, kue ini selalu ada setiap hari raya imlek. walau sebenarnya anak-anak dan orang cina menutup diri untuk bergaul dengan penduduk pribumi, tapi kami tetap saja merasa nyaman karna mereka (cina) hidup hanya sebagai pedagang bukan merebut tampuk kekuasaan pemerintahan. saking banyaknya orang cina di kalimantan sampai-sampai kota singkawang juga di juluki kota Amoy. bahkan tidak sedikit bahasa kalimantan yang terpengaruh oleh bahasa cina, misalnya: liau pe (sintang: serepang), miang pun( sintang: baskom), mo tong (menyadap karet), sam pau (periuk). walau sebenarnya aku tidak tau cara penulisan yang benar seperti apa tapi kenyataan demikian. so.. seperti apa kedepan apakah orang pribumi dan cina (Keturunan) tidak bisa bersatu atau saling bergandeng tangan membangun bangsa yang penuh dengan carut marut ini.

0 komentar:

Posting Komentar

buat pengunjung yang ingin memberi komentar namun tidak memiliki akun silahkan gunakan ANONIM, Trima kasih

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More